Kini Kuberanikan menyebut namamu
Asih
Rinduku sudah tidak terbendung
Pesonamu merenggut logikaku
Kehilanganmu membunuh akal sehatku
Kenapa kau lenyapkan diri dariku
Aku sampai gila mencarimu
Kudatangi rumahmu
Hanya kudapati gembok pintu
Aku tahu kau di dalam situ
Tapi aku juga tahu kau menolak menampakkan wajahmu
Kudatangi lagi di lain hari
Masih kudapati gembok pintu
Malah tetanggamu yang menemui
Menegaskan kau tak mau menemuiku
Dengan cara apa lagi aku harus bicara
Jutaan surat kau bakar dengan amarah
Ribuan salam kau tepis tanpa kata
Aku kau buang
Asih yang kucinta
Namamu selalu kuselipkan dalam keluhku pada tuhan
Memohon api di dadamu lekas dipadamkan
Agar kita bisa bicara perlahan-lahan
Asih
Sikapmu seperti akulah orang yang paling berdosa
Pahit
Getir di jiwa amat tak terkira
Asih
Dunia membujukku melupakanmu, sayang
Tapi mereka tak mengerti
Hatiku hanya memilihmu saja
Asih
Padamkan api di hatimu
Maafkan aku yang berdosa ini
Aku merindukanmu
Asih
Kragilan-Serang, 21 April 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMENTARI SETIAP POSTING YANG SAYA TULIS.....
JANGAN LUPA KOMENTARI SEMUA YANG ADA DI NEGARA KITA....