Senin, 06 Juni 2016

Puisi: Eligi Matahari Terbit

pagi merambat perlahan
Burung mendesir lirih
Tiang pancang jiwaku mulai goyah
Aku tak kuasa lagi

Tangan ini haus akan darah
Darahmu juga darahnya
Agar batinku berteriak puas
Berbisik: penjahatnya telah mati, Baginda

Oh kewarasanku menjadi runtuh
Kau hancurkan dengan janji palsu
Penuh dusta berbau busuk
Aku ingin memakan jantungmu
Agar kau tahu rasa akan jantungku yang kian berdetak pilu

Elegi matahari terbit
Karawang, 23 Mei 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMENTARI SETIAP POSTING YANG SAYA TULIS.....

JANGAN LUPA KOMENTARI SEMUA YANG ADA DI NEGARA KITA....